sebelum kamu

Dia

Satu dari jutaan nama yang pernah ku ingat

Malam itu ketika tak sengaja kau daratkan tangan mu diatas kepalaku

Hembusan angin seakan menjadi alunan yang paling merdu saat itu

Terikat aku oleh semua kata yang berubah menjadi sebuah rantai besi

Jika ku biarkan rantai ini terus mengikat maka aku akan mati tercekik

Bila kupaksa tarik itu, maka rantai itu melukai tubuhku

Aku tak mau terluka lagi, aku harus segera lepas dari jeratan rantai besi katakata mu

Malam itu ketika kita berada dalam satu balutan selimut
Dingin seolah menjadi jembatan antara emosi kita

Aku seperti berada dalam sebuah ruangan dengan banyak pintu

Aku tak kenal diriku sendiri disini terlalu gelap

Lalu aku hanya perlu keluar dari ruangan ini, ruangan yang membuat aku kehilangan sosok aku dari jiwaku

Tak perlu kau tau caranya, tak perlu lagi kau Tanya aku apa aku dapat melakukannya

Karena yang kau butuhkan hanya diam tanpa pergerakan dan suara

Dan melihatku pergi menyelamatkan diri serta menemukan kembali siapa aku

Aku yang sebelum ada kamu.

                                                

"Kebahagiaan itu bukan dicari, 

tapi kebahagiaan itu dirasakan" 

                                       - bbm seorang teman-

hukuman

kau terlalu kuat.. 

aku yang tak tega melihat..

sebuah kesakralan hati yang terlanjur dikhianati 

tak inginkah kamu menghukum nya ?

menghukum orang yang telah menkhianati kenyataan bahwa dia harus setia pada satu pilihan.

lalu, hukuman apa yang pantas ?

biar waktu sebagai satu satu nya algojo terbaik disini..

kau cukup duduk manis sambil tetap tersenyum... setidaknya untuk ku 

aku yang tak pernah bertemu kamu.

tapi, jika kamu juga ingin menghukumku

silahkan! 

aku memang salah, salah telah percaya padanya dan membiarkanya berkhianat padamu 

beri aku hukuman yang setidaknya bisa membuat mu sedikit lebih senang.

seorang pernah berkata padaku "jika kamu merasa lelah maka beristirahatlah sejenak kemudian jika sudah kuat jalan lah lagi"

sekarang aku sudah kembali berjalan sehabis istirahat 

dan sekarang aku mau berkata padamu "jika kau sudah mulai lelah menggenggam maka lepaskanlah ia perlahan,  karena menyerah tak selalu berarti kamu lemah, kadang itu menggambarkan bahwa kau cukup kuat untuk melepaskan" 

kuharap untuknya akan datang sebuah karma, dan untukmu datanglah sebuah kebahgian diujung penantian

untuk kamu, 

yang merasa di khianati